Ketika aku memanggil-Mu Tuhan
Ku serahkan hidupku hanya pada-Mu
Ku pasrahkan segenap jiwa raga untuk memuja-Mu
Dan ku lapangkan bumi ini untuk senantiasa menyembah-Mu
Ketika aku menyapa-Mu Tuhan
Aku bersimpuh tunduk di hadap-Mu
Walaupun seberkas cahaya muncul namun tak pernah memberikan terang
Dan kegelapan tak kunjung pergi dari kehadirannya atasku
Tetap aku menyapamu dengan Tuhan
Ketika aku menyebut-Mu Tuhan
Ketika itu pula aku tak pernah lagi mampu berpaling dari-Mu
Alih2 hanya menengok
Lirikanku pun tak pernah memiliki izin untuk menghilangkan-Mu dari urat nadiku
Dan ketika aku menunjuk-Mu Tuhan
Tak mudah bagiku untuk bisa membenci-Mu
Anehnya, begitu nyata aku mencintai-Mu
Terlalu dalam hingga tak lagi berjejas
Lalu ketika aku meyakinkan-Mu Tuhan
Beribu peluh telah bernapas tiada henti
Menorehkan goresan2 tak terejawantahkan
Hingga aku hanya mampu terapung dan terasing
Akhirnya ketika aku memergoki-Mu Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, dan begitu aku selalu menyebut-Nya
Begitu hampa diriku ada
Tak lagi bernyawa dan tak lagi punya makna
Dan kini kukembalikan seluruhnya pada-Mu, Tuhan
good. . . .ku tunggu episode yg akan datang. . .
smoga tuhan mengabulkan doa kta smua. . . Amin